Bernegosiasi (Materi Kelas XI)

Rabu, 22 Maret 2017



Tema 10
Bernegosiasi
Bernegosiasi merupakan proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk member atau menerima dengan tujuan mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak yang lain. Negosiasi digunakan dalam perdangan untuk kegiatan promosi. Dalam bidang sosial maupun hukum, negosiasi digunakan untuk menyelesaikan permasalahan antara pihak yang bersengketa.
Promosi merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan barang atau jasa dan gagasan dengan biaya tertentu dalam rangka menarik calon konsumen/pembeli agar mereka mau melakukan pembelian.

Cara Promosi
    Berbagai cara berpromosi antara lain:
1.    Advertensi
Merupakan bentuk penyajian gagasan mengenai barang atau jasa melalui media, seperti majalah, Koran, radio, dan lain-lain.
2.    Personal selling
Merupakan bentuk penyajian promosi secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon konsumen/pembeli.
Caranya:
a.       Pengelola usaha menghubungi pedagang besar, eceran, dan lain-lain.
b.      Penjualan dilakukan oleh pedagang keliling.
c.       Penjualan dari rumah ke rumah.
d.      Penjualan di pusat keramaian, took-toko, atau perusahaan.
3.    Promosi penjualan yang dilakukan setiap saat dengan biaya relative dan barang cukup tersedia.
4.    Publisitas
Merupakan usaha perusahaan untuk merangsang permintaan dan bersifat komersial.

Sasaran Prommosi
          Kegiatan promosi mempunyai sasran yang berbeda-beda, antara lain:
-       seluruh masyarakat pengguna (konsumen) barang atau jasa;
-       para pembeli barang dan jasa;
-       para pemakai barang dan jasa saat ini;
-       pelanggan;
-       para distributor dan agen yang bersedia menjualkan barang dan jasa;
-       para pesaing dan pedagang besar maupun pedagang kecil;
-       pemerintah yang memerlukan barang dan jasa; dan
-       mereka yang memounyai kekuasaan di organisasi.

Selain promosi, negosiasi juga digunakan dalam berbagai kegiatan sosial. Proses sebuah negosiasi yang dilakukan dalam kegiatan sosial meliputi:
1.    menyampaikan gagasan/ide/pendapat yang menarik;
2.    menyanggah mitra bicara dengan tepat; dan
3.    meyakinkan pendengar secara efektif.

Notulen (Materi Kelas XI Semester Genap)

Rabu, 15 Maret 2017



  Membuat Notulen Diskusi
Pada akhir sebuah diskusi, penulis/sekretaris bersama dengan ketua menyimpulkan hasil diskusi. Catatan selama diskusi yang dibuat oleh sekretaris bersama ketua disebut notulen. Berikut ini contoh notulen diskusi.
NOTULEN DISKUSI
Hari/tanggal             : ………………………………..
Jam                           : ……………………………….
Tempat                     : ………………………………..
Tema Diskusi           : ………………………………...
Pemimpin diskusi    : …………………………………
Yang hadir               : ……………………… …..orang

Acara: 1. Pembukaan                    4. Lain-lain
1.  Pengarahan ketua           5. Penutup
2.  Inti

Jalannya diskusi:
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
Simpulan:
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..

               Ketua                                                      Sekretaris

          Budi Priyanto                                                   Lalita

Etika Diskusi



Etika Diskusi
Setiap unsur yang terlibat dalam diskusi harus mengetahui, memahami, dan melaksanakan perannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh ketua diskusi antara lain:
1.     memahami aturan main diskusi;
2.     memimpin diskusi dengan sabar, ramah, jujur, dan tidak memihak;
3.     menghargai setiap pendapat;
4.     berbahasa yang efektif dan sopan;
5.     menghargai masalah apabila ada ketegangan;
6.     menyimpulkan pembicaraan yang dikemukakan peserta;
7.     bijaksana, tegas, dan disiplin.
Etika sekretaris antara lain:
1.     tanggap, maksudnya dapat cepat mengetahui, memahami, dan mengerti pokok-pokok pembicaraan;
2.     tangkas, maksudnya cekatan, sigap, dan gesit dalam memahami dan menangkap isi permasalahan;
3.     tangguh, maksudnya kuat dalam pendirian dan prinsip;
4.     teliti, maksudnya hati-hati dan cermat dalam mencatat ide, gagasan, pandangan, ulasan, sanggahan atau usulan.
Etika peserta diskusi antara lain:


Etika peserta diskusi antara lain:
1.     mempersiapkan diri sebaik-baiknya;
2.     ikut serta dalam pembicaraan dengan penuh perhatian;
3.     peka terhadap teknik-teknik diskusi;
4.     berbicara melalui moderator;
5.     berbahasa dengan baik dan sopan;
6.     tidak boleh memaksakan pendapat;
7.     menyanggah berdasarkan bukti dan fakta yang tepat;
8.     menghindarkan hal-hal yang mengganggu diskusi.

NOVI PURNAMAWATI Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Provided By Free Blogger Templates | Freethemes4all.com

Free Website templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates